Wednesday, December 9, 2015

Hal Hal Yang Mempengaruhi Kepribadian Menurut Berbagai Pendekatan:


Hasil gambar untuk kepribadianPsikoanalisis
Perubahan kepribadian terlihat dari interaksi antara tiga komponen, yaitu id, ego, dan superego. Id merupakan insting dasar yang dimiliki manusia, superego merupakan hal-hal di luar individu yang bertugas mengendalikan id (misalnya norma, agama, dan lain-lain). Hasil interaksi dari id dan superego ini berfungsi untuk membentuk ego. Jadi dapat dikatakan bahwa ego merupakan kepribadian individu itu sendiri. Ketika insting berhasil ditekan oleh superego, maka ego yang muncul akan semakin mendekati superego. Namun apabila superego tidak berhasil menekan id, maka ego yang muncul akan lebih mendekati id.
Humanistik
Perspektif humanistic memandang kepribadian manusia bersumber dari dalm dirinya sendiri. Manusia dipandang memiliki dorongan dari dalam dirinya yang kemudian menentukan pola perilaku individu itu sendiri. Menurut model humanistic, perilaku manusia ditentukan oleh konsep dirinya, di mana persepsi ini dapat barubah-ubah dan dinamis sesuai dengan pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. Selain itu manusia  ingin dipandang sebagai makhluk yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya sampai mencapaiaktualisasi diri.
Hasil gambar untuk kepribadianManusia memiliki kecenderungan bawaan melakukan aktualisasi diri yaitu dengan berjuang menjadi apa yang mereka mampu. Manusia berfikir dan mencari hal terbaik bagi dirinya tidak sekedar mengikuti lingkungan atau termanipulasi keadaan.
Perubahan kepribadian dapat terjadi saat ia berfikir perlu untuk berubah dan berjuang melakukaknnya. Namun usaha ini tidak selalu berhasil, sehingga manuia perlu melakukan evaluasi diri untuk mencapai aktualisasi diri sesuai kehendaknya.
Behaviour
Pada pendekatan behavior lebih menekankan hubungan antara stimulus dan respon dalam menjelaskan suatu fenomena perilaku. Seseorang akan memberikan respon atas setiap stimulus yang diterimanya tergantung pada proses belajar sebelumnya. Konsep personality pada pendekatan behavioristik lebih melihat bahwa personality merupakan kumpulan stimulus respon yang mana merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya. Kumpulan stimulus dan respon tersebut yang pada akhirnya membentuk suatu pola perilaku manusia. sundut pandang behavioris tidak memandang dorongan-dorongan sebagai suatu stimulus
Menurut Skinner mengakui bahwa seseorang tidak selalu memperlihatkan tingkah laku yang sama dengan kadar yang sama walaupun berada dalam suatu situasi yang tetap.
Hasil gambar untuk kepribadianKognitif
Teori kognitif menjelaskan bahwa kepribadian merupakan hasil dari perkembangan kognitif manusia. Bagaimana seseorang berperilaku terhadap orang lain sangat dipengaruhi oleh konsep yang dibentuk oleh orang yang bersangkutan yang mana sangat bergantung pada perkembangan kognisi individu tersebut. Kognisi merupakan bagian dari jiwa manusia yang mengelolah informasi, pengetahuan, pengalaman dorongan, perasaan dan lain lain yang mana hal itu datang dari luar ataupun dari dalam dirinya yang mana akan membuat suatu simpulan simpulan yang menghasilkan suatu perilaku tertentu.